Frater Dios Amboina Gelar Pertemuan Perdana di Awal Semester

 

Pada pukul 19.30 hingga 21.30 WITA malam ini, Frater Dios Amboina mengadakan pertemuan yang penuh makna dengan empat agenda utama. Pertemuan ini dipandu oleh Fr. Rio Batlayeri, yang membuka acara mewakili ketua Dios Amboina sebelumnya. Acara diawali dengan lagu "Gandong" dan doa bersama, menciptakan suasana khidmat dan penuh kebersamaan.

Dalam sambutannya, Fr. Rio mengucapkan selamat datang kepada anggota baru Dios Amboina dan mengajak seluruh frater untuk tetap bersemangat menjalani panggilan di semester yang baru. "Semoga katong tetap semangat menjalani panggilan di semester ini," ujarnya dengan penuh semangat.

Agenda pertama diisi dengan laporan keuangan Dios Amboina yang disampaikan oleh Fr. Kelvin Ngeljaratan, bendahara sebelumnya. Dalam laporannya, Fr. Kelvin menjelaskan kondisi saldo yang agak minim dan mengajak para frater untuk terus mengumpulkan dana demi mendukung program-program mendatang.

Selanjutnya, pemilihan ketua Dios Amboina menjadi agenda utama. Dua kandidat, Fr. Rafael Angwarmas dan Fr. Rio Batlayeri, menyampaikan visi dan harapan mereka sebelum pemungutan suara. Fr. Rafael menekankan pentingnya menampakkan wajah Kristus dalam setiap perbuatan, sementara Fr. Rio mengusulkan empat pilar utama: kecakapan, solidaritas, disiplin, dan kemandirian. Setelah proses pemungutan suara yang berlangsung sekitar lima menit, Fr. Rafael Angwarmas terpilih sebagai ketua Dios Amboina yang baru.

Pertemuan dilanjutkan dengan aksi lima menit, di mana setiap frater memberikan sumbangan sukarela untuk mendukung kegiatan dios. Kemudian, program-program baru dios diumumkan, dan anggota baru Dios Amboina dibagi ke dalam empat kelompok Gandong: St. Yohanes Maria Vianney, St. Yudas Tadeus, St. Fransiskus Xaverius, dan St. Yosep.

Pertemuan diakhiri dengan wejangan dari frater tingkat IV kepada anggota baru tentang empat aspek pembinaan: kepribadian, intelektual, kerohanian, dan pastoral. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama dan sesi foto sebagai kenang-kenangan. Pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Frater Dios Amboina, mencerminkan semangat persaudaraan dan komitmen untuk menjalani panggilan hidup mereka.

 

 Penulis: Fr. Rio Batlayeri

Fotografer: Fr. Tommy Tawurutubun