Sebagai langkah awal dalam perjalanan akademik di Seminari
Tinggi Hati Kudus Pineleng, Frater Dios Amboina meluncurkan program inovatif
untuk mengukur kemampuan akademik para Frater Tingkat 1 Dios Amboina yang baru.
Program ini didesain guna memahami kemampuan akademik frater-frater baru,
yang akan segera memulai pembinaan intensif di seminari.
Setelah proses evaluasi, para frater akan dikelompokkan ke
dalam beberapa kelompok studi berdasarkan kapasitas akademik masing-masing.
Setiap kelompok akan dibimbing oleh mentor-mentor dari Frater Tingkat 4, yang
akan membantu mereka mengembangkan potensi intelektual—pilar sentral dan kerap
dianggap 'menakutkan' di lingkungan seminari ini.
Tantangan akademik di seminari tidaklah ringan. Para frater,
khususnya tingkat satu, diharapkan mencapai Indeks Prestasi Semester (IPS)
minimal 2,75. Kegagalan mencapai target ini bisa berujung pada dikeluarkannya
frater dari jalan panggilan mereka sebagai calon imam.
Program ini dibuka dengan doa dan beberapa penegasan oleh Fr.
Tommy Tawurutubun, Koordinator Bidang Ilmiah Dios Amboina. Dalam sapaan
pengantarnya, ia menekankan bahwa program ini bukanlah bentuk penyiksaan,
melainkan upaya untuk membantu para frater tingkat 1 berkembang secara
intelektual. “Kami menyuruh kalian menulis refleksi untuk mengukur tingkat
akademik (kaidah bahasa dan cara mengulas konsep) kalian, sehingga nanti kalian
bisa dibagi dalam beberapa kelompok belajar yang akan dipimpin oleh
masing-masing frater tingkat empat yang akan menjadi mentor kalian,”
ujarnya. Tema-tema refleksi yang diangkat meliputi keluarga, panggilan,
selibat, dan hubungan dengan sesama serta lawan jenis.
Kegiatan yang berlangsung selama 90 menit (dari jam 10.00-11.30 WITA) ini berjalan lancar
dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Awal yang baik ini memberikan
gambaran optimis tentang kemajuan para Frater Dios Amboina di masa depan. Salam
CONDIOS—Salam GANDONG!
Penulis: Fr. Rio Batlayeri
Fotografer: Fr. Tommy dan Fr. Rafael
Tim Pelaksana Kegiatan: Seluruh Frater Tingkat IV Dios Amboina
No comments:
Post a Comment