Misa Minggu Biasa XIX Seminari Tinggi Hati Kudus Pineleng: Pastor Andreas Sainyakit Ajak Para Frater Maknai Ekaristi

 


Perayaan Ekaristi pada Minggu Biasa XIX di Seminari Tinggi Hati Kudus Pineleng dipimpin oleh Pastor Andreas Sainyakit. Misa ini dimulai dengan penuh khidmat dan meriah. Kelompok paduan suara dari Frater tingkat 1 menambah keagungan suasana liturgi.

Dalam homilinya, Pastor Andreas menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya makanan spiritual dalam hidup beriman. Beliau menekankan bahwa kekuatan Nabi Elia untuk berjalan selama empat puluh hari empat puluh malam menuju Gunung Tuhan (Gunung Horeb) berasal dari roti surgawi yang diberikan oleh Malaikat. "Kita para frater, para imam, dan umat dapat mencapai Gunung Tuhan (menuju keselamatan) jika kita terus-menerus menyantap roti surgawi melalui Ekaristi, baik setiap pagi, setiap minggu, maupun pada hari-hari raya," tegasnya.

Pastor Andreas juga secara langsung mengingatkan para frater untuk rajin mengikuti misa pagi dan hari Minggu. Ia dengan tegas menyampaikan bahwa seminari bukanlah tempat bagi mereka yang malas mengikuti misa. "Melalui Ekaristi, kita dapat berjalan menuju Gunung Tuhan, karena Roti Hidup yang kita santap setiap hari itu adalah Yesus sendiri (Yoh. 6:4-51)," ujarnya, menekankan pentingnya kehadiran dalam setiap perayaan Ekaristi.

Di akhir misa, Pastor Andreas kembali menekankan pentingnya kehadiran dalam misa bagi para frater. Ia memberikan peringatan bahwa bagi mereka yang absen dalam misa pagi, akan diwajibkan mengikuti misa pada pukul 15.00, saat Yesus wafat. Dengan demikian, Pastor Andreas mengajak seluruh frater untuk semakin mendalami makna Ekaristi sebagai jalan menuju keselamatan.


Penulis: Fr. Rio Batlayeri


No comments:

Post a Comment