"Kerajaan Kasih yang Bertumbuh dalam Kehidupan" Renungan Harian: Selasa, 29 Oktober 2024

 



Pekan Biasa XXX

Ef 5:21-33; Mzm 128:1-2.3.4-5; Luk 13:18-21


Di setiap jengkal kehidupan, karya kasih Allah tengah bertumbuh. Bagaikan biji sesawi yang kecil, Kerajaan-Nya tidak selalu tampak megah atau mencolok. Namun, seperti yang disampaikan Yesus dalam perumpamaan-Nya, hal-hal kecil yang disemai dalam cinta dapat mengubah wajah dunia. Dengan ragi kecil, seluruh adonan dirasuki kehidupan baru. Inilah wajah Kerajaan Allah yang bekerja dalam diam, merasuk ke dalam setiap hati yang bersedia membuka diri bagi karya ilahi. Dalam hal-hal sederhana, dalam keseharian yang kerap terlupakan, kehadiran Allah sesungguhnya mewarnai sejarah.

Namun, bagaimana kita bisa memahami kekuatan kecil ini? Paulus, dalam suratnya kepada jemaat Efesus, memberikan gambaran yang lebih intim. Ia berbicara tentang kasih antara suami dan istri, yang mencerminkan kasih Kristus kepada Gereja-Nya. Bukan kasih yang sekadar romantis, melainkan kasih yang berani mengorbankan diri, yang menaruh kepentingan orang lain di atas kepentingan pribadi. Relasi yang tampaknya sederhana ini, ketika didasari oleh kasih Kristus, adalah rahmat yang tidak hanya menguduskan kehidupan pernikahan itu sendiri, tetapi juga membawa terang bagi dunia yang gelap. Pernikahan, dalam pandangan Paulus, adalah cerminan dari misteri yang lebih dalam—persatuan mistis antara Kristus dan Gereja yang dipersatukan dalam kasih yang sempurna.

Di zaman ini, panggilan untuk membangun Kerajaan Allah tetap bergema. Kita dipanggil untuk menjadi biji-biji kecil yang ditanam dengan iman dan harapan, untuk menjadi ragi yang merasuk ke dalam adonan kehidupan masyarakat. Bukan dengan kekuatan dan kemegahan, tetapi melalui tindakan kasih yang sederhana namun bermakna. Ketika kasih itu diwujudkan dalam hubungan suami-istri, dalam persahabatan, atau dalam karya pelayanan, Kerajaan Allah hadir dan bertumbuh. Sebab, di dalam Kristus, setiap kasih yang sejati memiliki kekuatan untuk mengubah hati, memperbarui hidup, dan membawa keselamatan bagi dunia. Maka, mari kita menjadi saksi Kerajaan-Nya, yang bertumbuh diam-diam, namun memancarkan cahaya yang tak terpadamkan.

Penulis: Fr. Rio Batlayeri

No comments:

Post a Comment