Pagi ini, Misa di Seminari Tinggi Hati Kudus Pineleng
dipimpin oleh Rektor, Pastor Amrosius Wuritimur, yang memberikan khotbah penuh
makna tentang hak dan kewajiban manusia. Mengacu pada Injil hari ini yang
mengisahkan Yesus membayar pajak, Pastor Amrosius menegaskan bahwa setiap
manusia tidak hanya memiliki hak, tetapi juga tanggung jawab yang harus
dipenuhi. "Orang zaman ini banyak menuntut hak tetapi mengabaikan
kewajibannya," tegasnya dalam homili.
Sebelum mengakhiri misa dengan berkat penutup, Pastor
Amrosius memberikan perutusan kepada dua belas frater yang akan menjalani tugas
pastoral. Dalam arahannya, beliau menyampaikan keyakinannya bahwa para frater
ini telah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk
menjalankan tugas pastoral di tengah umat. "Kalian berjumlah dua belas,
seperti angka para rasul yang diutus oleh Yesus. Kalian pergi tidak boleh
membawa apapun kecuali pengetahuan dan keterampilan yang Anda miliki. Selain itu,
kalian harus meneladani Santa Perawan Maria yang dengan tulus menerima Sabda
Allah (aku ini hamba Tuhan terjadilah padaku menurut perkataanmu)," ujar Pastor Amrosius, mengingatkan para frater akan ketulusan hati
dalam melayani.
Usai arahan, Pastor Amrosius memberikan berkat penumpangan tangan dan mericiki para frater dengan air suci. Sebagai simbol perlindungan dan kekuatan spiritual, setiap frater juga dikalungi rosario sebelum mereka diutus ke berbagai paroki dan seminari di Keuskupan Manado.
Penempatan Frater Pastoral Keuskupan Manado Tahun 2024
- Fr. Ivan Pepende : Paroki St. Mikael Perkamil
- Fr. Fujio Tawas : Paroki St. Antonius De Padua Tara-Tara
- Fr. Piter Kussoy : Paroki St. Paulus Palu
- Fr. Weldy Lelung : Paroki SFX Mokupa
- Fr. Emon Lontoh : Paroki SFX Kakaskasen
- Fr. Risky Mayokan : Paroki Gembala Baik Paniki
- Fr. Yoda Lontaan : Paroki Stella Maris Bitung
- Fr. Andres Masaroni : Paroki Tanawangko
- Fr. Tonny Kuntag : Paroki St. Fransiskus de Salles Kokoleh
- Fr. Giovanni Diamanti : Paroki St. Antonius Padua Tataaran
- Fr. Edwar Mere : Seminari Augustinianum Tomohon
- Fr. Delis Bentalen : Seminari Menengah SFX Kakaskasen
No comments:
Post a Comment